*PENYAKIT BUSUK INSANG/GILL ROT BRANCHIOMYCOSIS PADA IKAN KOI* Ikan koi adalah salah satu jenis ikan hias yang mempunyai banyak peminat karena keindahan bentuk tubuh dan corak warna yang ia miliki. Pada kesempatan kali ini, topik utama yang dibahas adalah penyakit ikan koi Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis yang kerap kali menjadi ancaman pudarnya warna keindahan warna dan corak yang ia miliki. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Branchiomyces Sanguinisdan juga bakteri Branchiomyces demigrans. Penyakit jenis ini dapat menular dengan sangat cepat, jika ditemukan ikan koi yang terjangkit penyakit ini maka dengan cepat harus diambil tindakan dengan cara mengisolasi ikan koi tersebut ke wadah karantina, dan segera melakukan sterilisasi pada kolam dengan menggunakan desinfectan yang berguna untuk mencegah penularan lebih lanjut. Penyakit ini dapat terlihat secara nyata dari timbulnya bercak putih di sekitar area mulut dan kemudian bisa menyebar hingga ke seluruh permukaan insang yang mana jika tidak segera diobati maka ikan koi ini akan mati kaku dan insang akan membusuk. Jamur penyebab busuk insang pada ikan koi іnі ѕаngаt mudah berkembangbiak. Maka, jіkа satu ikan koi уаng terjangkit jamur ini, maka dapat dipastikan ikan koi уаng lаіn dalam satu kolam dараt dеngаn cepat terinfeksi juga. Tingkat kematian yang diakibatkan oleh busuk insang ini dapat dibilang cukup tinggi hingga mencapai 100% sehingga tindakan pengobatan sedini mungkin akan sangat menolong kesembuhan ikan koi di karenakan tingkat infeksi insang lebih dari 50% dan sangat kecil kemungkinannya ikan koi ini dapat diselamatkan. Penyebaran atau penularan penyakit busuk insang ini adalah melalui spora dimana insang yang membusuk akan hancur dan sporanya dapat berhamburan di dalam air, lalu kemudian hinggap ke inang yang baru. Gejala klinis Insang mengeras dipenuhi oleh jamur yang hampir serupa dengan tumpukan kotoran dan nantinya insang koi akan berwarna pucat Ikan koi malas bergerak dan cenderung pasif Untuk memastikan ikan koi ini terkena busuk mulut,maka dapat membuka sedikit ke celah insang ikan koi, kondisi insang yang terjangkit busuk mulut ini biasanya berwarna putih hingga biru sedikit kehijauan Ikan bernafas dengan tersenggal-senggal Terdapat luka di kulit, sirip, dan insangnya Cara mencegah busuk insang pada ikan koi Mengisolasi ikan koi yang sudah terinfeksi penyakit ini Rajin membersihkan chamber filter mekanis di sekitar dinding kolam dan juga pastikan kolam dalam keadaan steril, lalu bersihkan juga kotoran yang sudah menumpuk dengan lama, maka dengan ini dapat menjadi sumber timbulnya jamur penyebab busuk mulut Lakukan juga dengan rutin tahap pengukuran parameter secara reguler terutama dengan menjaga agar pH di dalam kolam diatas 6,5 Beri larutan methylene blue ke dalam kolam ikan koi sebanyak 1 garm per 5000 liter air setiap 14 hari atau juga bisa sebulan sekali Cara mengobati busuk insang pada ikan koi tahap 1 Perendaman ikan koi selama 3 jam ke dalam larutan yang berisi 0,3 ppm Malachite Green dan juga 1 ppm Copper Sulphate, setelah itu kuras air dan kemudian ganti air dengan larutan Acrivlavine 1 gr per m3 air. Lakukan cara ini selama kurang lebih 5 hari. Untuk gejala awal anda bisa melakukan perendaman ke dalam larutan dengan tambahan sekitar 3-5% garam, dan diamkan bersama ikan koi selama 5 menit. Anda juga bisa memberikan sedikit larutan malacheet green dengan dosis setidaknya 60 gram /M3. Lalu kemudian masukkan obat itu ke dalam air lalu kemudian disusul oleh di masukan nya ikan koi, dan tunggu kurang lebih sekitar 10 – 15 menit. Selama proses pengobatan ini berlangsung, maka bak karantina harus diberi aerasi yang cukup agar ikan koi tidak semakin kritis kondisinya. Cara mengobati busuk insang pada ikan koi tahap 2 Untuk tahap yang kedua ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tahap yang pertama, hanya saja tahap yang kedua ini banyak dilakukan oleh para penghobi ikan koi dalam pengobatan ikan koi yang terkena busuk insang, dengan cara merendam ikan koi yang sakit busuk insang ke dalam campuran 0,1 gram Green F yang anda campur ke dalam 10 liter air. Atau juga bisa anda masukan satu sendok teh Aureomycin ke dalam 10 liter air bersih. Dengan cara itu, anda juga harus menyesuaikan dengan lama perendaman dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat. Catatan – Selama proses pengobatan,maka anda jangan sekali-kali memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zelroid, dll. – Penggunaan filter biologi ini tidak begitu bermasalah pada pengobatan namun efek samping nya adalah dapat merusak adanya sistem filtrasi biologi itu sendiri. Post navigation
DaftarPenyakit Ikan Koi 1. Ich. Salah satu penyakit paling umum yang ditemukan pada ikan koi adalah ich (WS alias penyakit white spot). Protozoa memulai pertumbuhannya di kolam dan kemudian melekat pada insang koi saat dewasa. Parasit ich awalnya muncul seperti butiran putih garam pada tubuh koi.
Ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang banyak diminati karena keindahan dari warna tubuhnya. Maka dari itu pada umumnya penyakit yang menyerang ikan koi adalah bagian tubuhnya yang mana dapat merusak keindahan dari warna ikan koi itu sendiri. Kita sudah mengetahui bahwa walaupun memelihara ikan koi sangatlah mudah namun menjaga keindahan warna tubuh pada ikan koi merupakan hal yang cukup rumit apalagi jika anda membudidayakannya. Hal tersebut merupakan pekerjaan yang sangat tidak mudah. Pada dasarnya ketika warna dan keindahan sisik ikan koi memudar bisa saja disebabkan oleh penyakit atau Faktor lingkungan yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh dari ikan koi tersebut. Sebagian besar Sebab utama dari penyakit yang timbul dan juga menyerang ikan koi adalah karena kondisi air yang tidak sehat yang juga bisa disebabkan oleh kotoran. Kotoran itu sendiri hadir karena feses dari ikan, sisa makanan ataupun mucus lendir yang tebal. Mucus sendiri memiliki fungsi yaitu sebagai pelindung tubuh ikan koi untuk melindunginya dari kotoran air, namun jika mucus tersebut jumlahnya terlalu banyak maka dapat berakibat buruk terhadap kebersihan air. Perlu untuk anda ketahui bahwa semakin tua dan juga semakin dewasa ikan koi maka akan menghasilkan mucus yang semakin banyak. Maka dari itu anda harus memperhatikan pergantian air yang idealnya dilakukan 2 minggu sekali. Atau Anda bisa menggunakan alternatif lain yaitu penggunaan sistem air mengalir pada kolam sehingga air kolam dapat tergantikan secara terus-menerus. Ciri Ikan Koi Terkena Penyakit Sebagai orang yang memelihara dan juga membudidayakan ikan koi ada baiknya jika anda mengetahui gejala atau ciri-ciri ikan koi yang terkena penyakit. Pada dasarnya ikan koi bisa terkena penyakit karena memiliki beberapa karakteristik yang berubah-ubah dan tidak seperti biasanya. Ciri-ciri ikan koi yang terkena penyakit diantaranya seperti Produksi lendir dari ikan koi yang lebih banyak dari biasanya Pada tubuh ikan terdapat beberapa bercak luka, gejala busuk, benjolan yang terlihat dari luar Ikan koi cenderung menyendiri Ikan koi lebih pasif dengan menggerakkan sedikit siripnya Sirip biasanya dirapatkan ke sisi badan Jika anda telah melihat gejala seperti diatas maka anda bisa melihatnya secara lebih detail dengan menangkapnya. Anda juga perlu untuk memeriksa insangnya dan perhatikan Apakah terdapat luka atau gejala yang telah disebutkan di atas. Jenis Penyakit Koi & Cara Mengatasinya Bagi Anda yang memelihara dan juga membudidayakan ikan koi pastinya tidak akan terlepas dari berbagai masalah penyakit yang diderita oleh ikan koi. Dalam proses pembudidayaan nya juga biasanya ikan koi sangat mudah sekali terkena Berbagai gangguan parasit dan juga Non parasit. Terdapat beberapa jenis parasit atau penyakit yang sering menyerang ikan koi seperti diantaranya Penyakit bintik putih biasanya menyerang pada seluruh permukaan kulit ikan dan dapat meluas ke berbagai permukaan tubuh lainnya seperti misalnya insang, sirip, dan bagian tubuh lainnya. Penyakit ini biasanya menyerang pada tubuh ikan koi yang dipelihara di menangani hal tersebut adalah diobati dengan menaikkan suhu air kolam sampai berapa derajat dari suhu awal dan selanjutnya air kolam bisa ditambahkan 0,5 g Metheline blue per 1 ton air. Bakteri utama dari penyakit ini adalah bakteri aeromonas hydrophila yaitu bakteri yang menempel pada tubuh ikan yang terluka sehingga ikan koi dapat terinfeksi pada bagian sirip dan juga ekor yang nantinya akan menyebabkan sirip dan ekor tersebut cepat mengatasi penyakit ini adalah melakukan pengobatan dengan beberapa obat yaitu fenoksietanol. Nitrofurazon atau chloramine yang dicampur kan eh obat sebanyak 1 gram/ kg pakan. Cacing ini merupakan jenis cacing Gyrodactyius sp yang mana dapat membuat koi merasa gatal sehingga menggosokkan badannya ke benda keras di dalam kolam. Hal tersebut dapat mengakibatkan badan ikan koi yang terluka karena gesekan mengatasi hal tersebut adalah dengan merendam koi selama 10 menit kepada larutan air anti parasit misalnya saja malacite Green 2%. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan sisik pada ikan koi mengelupas dan juga membengkak. Akibat utamanya adalah koi menjadi sulit untuk berenang dan juga bisa mengalami sesak mengatasinya adalah dengan memberikan larutan antibakteri atau bisa dengan menggunakan atau menaburkan garam dapur. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi mulut koi sehingga mulut koi tampak putih seperti terkena mengatasi penyakit ini adalah dengan menaburi garam sebanyak 10% dari volume air dan peralatan dari kolam tersebut harus disterilisasi dengan larutan fenoksietanol. Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus yang gejalanya berupa bercak putih berlendir untuk memancarkan warna putih susu pada badan ini dapat sembuh dengan sendirinya hanya perlu waktu yang lama. Jika anda ingin prosesnya cepat maka anda bisa memberikan disinfektan pada air kolam. Jika pada pengukuran tampak kurus meskipun sudah diberikan makanan yang banyak maka biasanya hal tersebut terjadi karena kerusakan pada sel mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan tambahan nutrisi seperti wortel, vitamin E, mineral untuk membantu mencegah terjadinya penyakit tersebut dapat bersarang pada ikan koi. Biasanya ikan koi yang terkena penyakit ini akan berenang secara kaku dan juga miring. Apabila kondisi tersebut sudah parah maka badannya akan tidak seimbang dan ekornya akan bengkok. Hal ini biasanya terjadi karena ikan koi keracunan obat-obatan. Biasanya ikan koi yang terkena penyakit ini memiliki gejala yaitu nafsu makannya akan berkurang dan malas untuk menggerakkan insangnya. Penyakit tersebut akan semakin parah jika anda tidak segera memberikan satu cara untuk menangani hal tersebut adalah dengan memberikan 0,1 g Green F dalam 10 liter air bersih. Penyakit tersebut menyerang ikan koi dari media pakan yang mengandung protein secara berlebihan dan juga suhu air yang rendah sehingga dapat mengakibatkan kulit mengalami iritasi dan pembuluh darahnya terinfeksi mengatasi hal tersebut adalah dengan mengganti air dari kolam tersebut dan memberikan sedikit garam dapur 10% setiap harinya. Cacing jangkar tersebut sangat mudah terlihat dan biasanya dapat menempel pada bagian luar tubuh ikan atau pada insang. Cacing ini dapat menghisap cairan tubuh pada ikan sehingga ikan koi akan menjadi lemah dan tubuhnya menjadi mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan pengobatan yaitu larutan formalin dengan konsentrasi 25 ppm. Anda juga bisa membandingkan ikan selama 10 menit dengan cairan tersebut. Penyakit ini biasanya menyerang ikan koi yang dalam keadaan terluka yaitu dengan ditumbuhi nya jamur pada tubuh ikan koi. Saat jamur tersebut tumbuh maka akan tumbuh parasit yang bisa mengakibatkan ikan koi menjadi terluka Akibat gigitan kutu mengatasi hal tersebut adalah mengobati dengan larutan garam dapur yang memiliki konsentrasi 1,5 hingga 2,5 % melalui pencelupan. Anda juga bisa menggunakan kapas untuk membuang bulu-bulu halus yang menempel pada badan koi. Penanganan Awal Koi yang Terkena Penyakit Ada beberapa langkah penanganan awal atau penanganan pertama Jika ikan koi sudah terindikasi atau terkena penyakit. Berikut ini langkah yang perlu untuk anda ketahui diantaranya Anda harus dengan segera melakukan isolasi pada ikan yang terkena penyakit dengan memindahkannya pada tempat terpisah Anda perlu untuk menjaga temperatur air tempat isolasi ikan koi agar tetap stabil Lakukan aerasi atau dengan memberikan Oksigen yang cukup menggunakan pompa udara Anda perlu untuk menghindari pemberian makan yang terlalu banyak karena bisa saja ikan Mengalami penurunan nafsu makan dan pakan tersebut dapat mengotori air Anda perlu untuk mengetahui beberapa obat yang tepat yang bisa diberikan kepada ikan koi yang sudah terkena Atot terindikasi penyakit. Bagi Anda yang saat ini sedang mencari dan ingin memelihara serta membudidayakan ikan koi maka anda bisa langsung menghubungi kami. Kami merupakan salah satu distributor dan pembudidaya ikan koi terbaik yang menyediakan berbagai macam hingga berbagai jenis ikan koi yang bisa anda pilih sesuai dengan keinginan anda. Ikan koi yang kami sediakan biasanya berukuran 25+ cm yang mana merupakan ukuran ideal bagi Anda yang ingin memelihara ikan koi mulai dari awal hingga nanti tumbuh dewasa dan siap untuk dijual atau pun diikutkan dalam menawarkan harga yang sangat terjangkau pada setiap jenis ikan koi sehingga Anda tidak perlu lagi khawatir. Kami juga mengutamakan kualitas dari pembudidayaan ikan koi yang kami miliki sehingga semua ikan koi yang kami budidayakan pastinya sudah memenuhi standar beserta kualitas dari jual dan beli ikan koi. Jika Anda berminat Anda bisa langsung menghubungi kami untuk menanyakan Lebih Detail mengenai stok ikan koi apa saja yang kamu miliki dan harga Lebih Detail dari ikan koi tersebut.
Seringdisebut ICH, penyakit ini juga disebabkan oleh protozoa yang berbentuk seperti butir garam berwarna putih melekat pada insang ikan, dimana sebelumnya ia tumbuh di kolam. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada ikan koi kecil dan menjadi parasit, sehingga tidak boleh disepelekan. Saat bakteri ICH sudah matang, bakteri masuk dan
Penyakit Ikan Koi Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis & Cara Penangannya Menjalankan usaha budidaya ikan koi memang sedikit gampang-gampang susah. Selain memperhatikan cara pakan terhadap ikan koi yang baik dan benar, Anda juga dituntut untuk memiliki keahlian dalam mengenali penyakit ikan koi dengan segala penyebabnya. Jenis penyakit ikan koi sangatlah beragam Satu dari sekian diantaranya yaitu penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis Dalam posting artikel kali ini, kami akan memberikan ulasan bermanfaat kepada Anda tentang penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada ikan koi. Dilengkapi pula dengan tips-tips tentang cara memberikan obat terhadap penyakit tersebut agar kondisinya segera pulih. Sehingga ikan koi dapat kembali berenang seperti sedia kala. Penyebab Timbulnya Penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada Ikan Koi Keadaan kolam koi yang kurang bersih adalah salah satu sebab utama mengapa penyakit ikan koi dapat terjadi. Sisa makanan ikan koi, feses ikan koi serta lendir ikan yang sudah terlalu banyak membuat kolam koi menjadi kurang sehat dan kotor. Semakin ikan koi bertambah tua dan dewasa, maka semakin banyak mucus dan feses yang dihasilkan. Apabila tanpa ada tindakan pemeliharaan sama sekali, dikhawatirkan air tidak lagi menjadi jernih alias keruh. Akibatnya, muncullah gejala penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada ikan koi, semacam ini Gejala awal ikan terjangkit Branchiomyces sanguinis akan akan menunjukkan gejala bernafas dengan tersengal-sengal Ikan akan malas bergerak Insang tampak mengeras dipenuhi oleh jamur yang hampir serupa dengan tumpukan kotoran dan insang berwarna pucat Anda sebagai pelaku bisnis budidaya ikan koi, sangat dituntut untuk mengetahui segala gejala penyakit, termasuk gejala Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis di atas, hal ini menjadi langkah pencegahan agar ikan koi yang lain dapat diselamatkan. Ikan koi yang terserang penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis kemudian akan mengalami gejala lanjutan, sebagai berikut Ikan akan kehilangan nafsu makan., dan . Apabila gejala lanjut tersebut belum ditangani dengan langkah yang tepat. Nyaris dipastikan gejala akut penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis semacam ini akan menyerang tubuh ikan koi Cara Penanganan Penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada Ikan Koi Dibutuhkan perlakuan khusus untuk menangani penyakit ikan koi Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis, berikut kami paparkan lima solusi tepat untuk penanganannya. Penanganan terhadap penyakit tersebut sangatlah penting agar ikan koi tidak cepat mati Pisahkan ikan koi yang terserang penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada kolam yang berbeda Pastikan kolam isolasi ikan koi tersebut memiliki suhu yang stabil Berikan oksigen yang cukup atau aerasi dengan pompa udara Turunkan porsi pakan ikan koi, karena ikan koi yang sakit nafsu makannya menjadi berkurang, jika terus dibiarkan maka kolam ikan koi akan kotor dengan banyaknya sisa makanan Berikan obat yang sesuai dengan penyakit ikan koi tersebut. Pemberian Obat Penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada Ikan Koi Apabila proses identifikasi terhadap gejala penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis sudah ditemukan, selanjutnya Anda dapat beralih pada pemberian obat pada ikan koi. Dibawah ini merupakan tahap-tahap pemberian obat untuk ikan koi yang dimulai dari obat awal sampai pada obat akut. Obat awal Perendaman selama 3 jam kedalam larutan yang berisi 0,3 ppm Malachite Green dan 1 ppm Copper Sulphate, setelah itu kuras air dan ganti air dengan larutan Acrivlavine 1 gr per m3 air. Lakukan selama 5 hari Obat lanjut Untuk gejala awal bisa dilakukan perendaman kedalam larutan 3-5% garam ikan selama 5 menit Obat akut Vaksin Namun, jika pemberian obat di atas masih belum memberikan dampak pada penyembuhan Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada ikan koi. Maka, Anda dapat beralih menggunakan pengobatan alternatif bahan alami, sebagai berikut Garam ikan dapat diberikan dikolam untuk mengikat nitrit Laos/lengkuas Bawang Putih Tips Pencegahan Penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada Ikan Koi Sebagaimana lazimnya, setiap makhluk hidup tentu tidak dapat lepas dari yang namanya penyakit. Maka dari itu, sangat diperlukan langkah pencegahan terhadap penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis pada ikan koi, caranya sangat mudah, Anda perlu menerapkan tips berikut. Segera lakukan tindakan mengisolasi ikan yang terinfeksi penyakit ini Rajin membersihkan chamber filter mekanis, kotoran yang menumpuk lama dapat menjadi sumber timbulnya jamur Lakukan pengukuran parameter secara reguler terutama jaga pH diatas 6,5 Langkah pencegahan yang dilakukan secara rutin pasti akan berdampak pada kebugaran ikan koi, sehingga penyakit Busuk Insang / Gill Rot Branchiomycosis dapat terhindarkan. Ikan koi pun menjadi tidak stress dan dapat tumbuh sehat seperti biasanya.
Deteksidini dan diagnosis penyakit ikan koi. Suhu air optimum untuk menumbuhkan Ikan Koi dalam keadaan sehat dikatakan 24 hingga 25 ° C. Jauh dari kawanan, itu terjebak di sudut. Penyakit insang, penyakit kupu-kupu, penyakit bercak putih, penyakit insang baru, penyakit kolumnaris . 4. Saya tidak datang untuk makan.
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free REVIEW JURNAL“Infeksi Koi Herpesvirus KHV Terhadap Ikan Budidaya”Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas individuMatakuliah Mikrobiologi PerairanDosen Pengampu Dr. Uun Yanuhar, Oleh Cindy Amanda Sukma NIM 185080100111040KELAS M01 JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2019 PEMBAHASANA. Pengertian KHVMenurut Wahidi et al, 2019, Koi Herpesvirus KHV, yang juga dikenalsebagai Cyprinid herpesvirus 3 CyHV-3 adalah salah satu virus yang menyerangikan koi dan ikan mas. KHV pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998 di Israeldan menyebabkan kematian massal ikan koi. Di wilayah Asia meliputi Jepang,Cina, Taiwan, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, dan Thailand, infeksi KHVdapat menyebabkan kematian pada ikan mas dan ikan koi. KHV masuk keIndonesia pada tahun 2002 melalui ikan koi yang diimpor dari Cina ke Koi Herpesvirus KHV di Indonesia berasal dari pengenalan akhir Desember 2003, infeksi KHV menyebabkan kematian massal ikan mashingga 80-99%. Koi Herpesvirus KHV merupakan penyakit yang dapat mempengaruhiikan mas dan penyebarannya terjadi secara cepat. Penyebaran KHV dapatdisebabkan karena kualitas lingkungan yang kurang baik. KHV secara langsungditularkan melalui kontak kulit ikan yang terinfeksi dengan ikan yang faktor yang mempengaruhi penyebaran virus KHV adalah ikan mati,plankton, dan burung. Plankton merupakan organisme perairan yang berperansebagai dasar piramida makanan Yanuhar et al., 2019. B. Gejala Klinis Koi Herpesvirus KHV Menurut Wahidi et al, 2019, gejala klinis KHV sangat bervariasi danumumnya non spesifik. Gejala yang ditemukan meliputi, ikan mengalamikesulitan bernapas, ikan kehilangan penglihatan, berenang dengan gerakan yangtidak teratur, mengalami disfungsi hati dan sistem osmoregulasi yang rentanterhadap infeksi patogen sekunder. Gejala klinis yang ditimbulkan oleh ikan karena terinfeksi KHVdiantaranya, luka pada kulit, lendir yang berlebihan, dan pendarahan pada infeksi KHV pada ikan dapat dibedakan menjadi tiga yang meliputiserangan infeksi ringan kepala dan mata yang normal, insang tidak putih, dankulit tidak mengalami lesi hemoragik, serangan infeksi sedang kepala dan mata yang normal, insang berwarna putih, dan kulit pada ikan mengalami hemoragik,dan serangan infeksi berat insang berwarna putih, mata cekung kedalam,hemoragik lesi kepala, dan kulit mengalami perubahan. Menurut Wahidi et al, 2019, ikan nila yang terinfeksi KHV dibagianeksternal yaitu kulit dan sirip, tidak memiliki tanda-tanda lesi patologis, tetapimenunjukkan depigmentasi atau perubahan warna kulit, yaitu kulit menjadi lebihgelap, bila dibandingkan dengan ikan nila normal. Sedangkan pada organ-organinternal, yaitu insang, ada indikasi pada keberadaan nekrosis cahaya yang ditandaidengan beberapa bagian putih pada ujung lembar insang. Ikan nila yang terinfeksiKHV menunjukkan lesi di organ-organ internal yaitu insang, ginjal, otak, hati, danusus. Insang merupakan organ dengan kerusakan tertinggi, hal ini karenapenyebaran virus KHV melalui air. Ikan yang terinfeksi dengan KHV jugamengalami disfungsi hati, seperti peradangan atau degenerasi. Selain itu, ikan jugamengalami kerusakan ginjal dalam bentuk nekrosis. C. Mekanisme Penyebaran Koi Herpesvirus KHV Menurut Yanuhar et al, 2018, mekanisme penyebaran virus KHV terjadisecara horizontal, langsung dari ikan yang terinfeksi atau melalui air yangterkontaminasi ke ikan. Pola penyebaran penyakit ini dapat dipengaruhi oleh suhuair, konsentrasi virus, kondisi dan umur ikan, faktor stress serta kepadatan vektor virus KHV yang secara tidak langsung dapat menyebarkan virusadalah ikan mati, plankton, sedimen, dan invertebrata air. Penyebaran virus KHVyang disebabkan oleh plankton dapat terjadi melalui plankton predasi oleh ikan. Fluktuasi suhu dan kondisi lingkungan yang kurang baik akanmenyebabkan sistem kekebalan tubuh ikan menjadi rentan terinfeksi oleh virusKHV. Suhu memegang peran penting dalam proses replikasi virus KHV. Suhu airmenjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi penyebaran awal virus KHVpada ikan. Ikan yang terkena virus berpotensi menjadi terinfeksi dan berkembangmenjadi penyakit, sedangkan ikan yang dapat bertahan hidup pada infeksi awalvirus akan menjadi pembawa virus Yanuhar et al., 2018. Selain suhu, faktor lain yang dapat menyebabkan penyebaran KHV padaikan adalah pH, DO Dissolved Oxygen, konsentrasi CO2, dan bahan organik . pH atau derajat keasaman merupakan negatif logaritma ion hidrogen. pH dapatmenunjukkan aktivitas ion hidrogen dalam perairan dan dinyatakan sebagaikonsentrasi ion hidrogen pada suhu tertentu. Fase infeksi virus KHV terjadi padapH kurang dari 3 atau pH lebih dari Dissolved Oxygen adalah jumlah oksigen terlarut dalam perairanyang dimanfaatkan oleh organisme akuatik untuk respirasi dan penguraian zat-zatanorganik. Kondisi DO yang normal, tidak meningkatkan status kesehatan ikanyang telah terifeksi oleh KHV. Hal ini karena ikan tidak dapat menyerap oksigenakibat kerusakan insang oleh infeksi dari KHV. Karbondioksida CO2 termasuk gas yang reaktif dan banyak terdapatdalam air. Konsentrasi CO2 yang tinggi pada perairan menyebabkan prosesbiokimia ikan akan terganggu sehingga ikan mengalami stress stress tersebut dapat menjadi faktor pemicu serangan Koi HerpesvirusKHV pada ikan. Penyebab lain tersebarnya virus KHV pada kolam adalah melalui fesesdan sekresi partikel virus di dalam air. Virus yang menyebar melalui tinja akanterakumulasi dalam sedimen. Akumulasi kotoran akan meningkatkan kandunganbahan organik di perairan, sehingga terjadi peningkatan aktivitas biologi kegiatan budidaya terdapat tiga komponen penting yang saling terkait yaitulingkungan, organisme, dan patogen. Jika kondisi kualitas air mengalamipenurunan, maka organisme perairan tersebut akan mudah terinfeksi oleh virus. DAFTAR PUSTAKAWahidi, U. Yanuhar., M. Fadjar., S. Andayani. 2019. Clinical and MolecularStudy of Koi Herpesvirus KHV Emerged in Oreochromis niloticusfrom Indonesia. Asian Journal of Sciencetific Research. 123 U. Yanuhar., M. Fadjar., S. Andayani. 2019. Pathognomonicfeatures and ultrastructural of Koi Herpesvirus infected Oreochromisniloticus. Biodiversitas Journal of Biological Diversity. 202 U., M. Musa., N. S. Junirahma., N. R. Caesar., F. Setiawan., 2019. The potential of Brachionus sp. for Koi fish Cyprinuscarpio cultivation infected by Myxobolus sp. AIP ConferenceProceedings 2120 1, 080018. 1-5. Yanuhar, U., Caesar., F. Setiawan., M. Sumsanto., M. Musa., aquatic environmental quality of koi fish Cyprinus carpio pondinfected by Myxobolus sp. based on the biological status of thephytoplankton. Journal of Physics Conference Series. 11461 1-7. Yanuhar, U., Yuliana., Kusriani., D. Arifiati. 2018. Opportunity plankton as vectortransmission of koi herpes virus infection on carp Cyprinus carpio.Journal of Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation. 11 61869-1881. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Trikayanti Dessy (2020) Pengaruh Infestasi Penyakit Myxobolus sp. Terhadap Histopatologi Organ Insang dan Usus pada Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. Abstract. Ikan hias air tawar data dari Kementrian Perikanan dan Kelautan, dinyatakan bahwa produksi ikan mas koi di Indonesia meningkat dari tahun 2010 sampai dengan 2014 mencapai sebesar 267.100 sampai 350.Penyakitini menyerang pada insang ikan hias. Pencegahan: dengan menciptakan kondisi air yang baik, hindari ikan dari ikan yang sudah terjangkit. Yang cukup mudah di deteksi adalah untuk jenis ikan koi, biasa ikan diam menyendiri dan berpisah dari kelompok namun tidak terlihat tanda - tanda secara fisik kalau ikan sakit. Penyakitini menginfeksi bagian tubuh, insang, dan sirip. Gejala awal, munculnya cairan dari tubuh ikan koi, sehingga warna pada tubuh koi menjadi buram. Setelah itu jika parasit masih ada pada permukaan tubuh ikan koi, ikan akan kehilangan nafsu makan, cairan dari tubuh akan keluar terus menerus dan kadang-kadang bisa terjadi pendarahan. Wilayahini menjadi wabah penyakit pada ikan perhatian khusus karena memiliki budidaya diperkirakan mencapai potensi dan kemampuan yang US$ 1.36 juta. Didalam sistem besar untuk pengembangan sektor budidaya, penyakit bakteri dan budidaya ikan laut. contoh dengan perbesaran 100x. air dilakukan menurut metode Pemeriksaan insang ikan dilakukan Koikemungkinan besar memiliki penyakit yang disebut White Spot , Cari juga kerusakan atau kemerahan di sekitar insang atau mulut. Koi yang tidak bisa bernapas dengan baik akan cepat rusak, jadi menangkapnya lebih awal adalah cara yang baik untuk menyelamatkan ikan koi dari kematian . Insang - Insang yang terinfeksi akan sering Gejalakoi yang terinfeksi penyakit ini adalah nafsu makan berkurang dan malas menggerakkan insang. Penyebabnya adalah jamur yang tumbuh pada batang insang. Biasanya jamur cepat menyebar jika kondisi kolam terlalu kotor dan suhu kolam sangat tinggi. Penyakit bisa menjadi semakin parah jika pakan diberikan secara berlebihan. JumroatiSolekah, Siti (2021) "STUDI HISTOPATOLOGI INSANG IKAN KOI (Cyprinus Carpio) YANG TERSERANG PENYAKIT PADA LINGKUNGAN PEMELIHARAAN DI TAWANGSARI, KECAMATAN GARUM, BLITAR, JAWA TIMUR". Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. Abstract "Ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang menjadi primadona di Indonesia, tetapi rentan terserang penyakit baik berasal dari Virus, jamur maupun bakteri.
Sepertiberikut, beberapa penyakit pada ikan koi dan cara mengobatinya. Hari ini: Kamis, 04 Agustus 2022. Banyak Dibaca Populer; Hewan Peliharaan . Kucing Anjing Ikan Burung Reptil Kelinci Amfibi Terdapat lendir pada insang ikan koi. Setelah mengetahui gejalanya, kamu bisa melakukan cara mengobati penyakit chilodonella pada ikan koi berikut
Parasityang paling umum biasanya disebabkan oleh Protozoa yang hidup di insang, sirip, dan kulitnya. Parasit yang paling umum dikenal sebagai Oodinium sp., Ichthyobodo sp., Chilodonella sp., dan Trichodina sp. Salah satu parasit yang paling umum di antara ikan air tawar hias dikenal sebagai penyakit ich atau white spot yang disebabkan oleh
xxWvK.